“Jagalah agar proses sederhana dengan panduan jelas. Berikan struktur pada kelompok dalam melakukan tugasnya, tetapi jangan berusaha mengontrolnya. Nikmatilah apa yang Anda lakukan. Jadilah dirimu yang sesungguhnya, dan Anda akan dihormati.” (diilhami oleh ajaran ahli filosofi Cina, Lao Tzu)
“Kita semua belajar dari percobaan dan kegagalan, bukan dari percobaan dan kebenaran. Kalau setiap melakukan sesuatu kita benar, kita tidak akan mengubah arah. Kita akan terus pada jalan yang sama dan mencapai hasil yang kurang lebih sama juga.” (anonim)
“Fasilitator yang belum berpengalaman tak henti-hentinya menunjukkan dan memberi tahu; fasilitator yang bijak menyimak, menggali, menantang, dan menolak memberikan jawaban.” (Lao Tzu)
“Kalau merasa sudah tahu jawabannya, orang menjadi sulit dipandu. Jika orang menyadari bahwa mereka tidak paham, orang itu dapat menemukan jalannya sendiri.” (Lau Tzu)
“Ia yang tahu, tidak bicara. Ia yang berbicara, sesungguhnya tidak tahu.” (Lau Tzu)
“Perjalanan sesungguhnya menuju penemuan baru bukanlah dengan mencari pemandangan baru tetapi dengan mempunyai mata yang baru.” (Penulis Perancis)
“Peran seorang fasilitator adalah mengungkapkan isu-isu dengan cara yang menantang kepada orang-orang yang sebetulnya mengangkat isu-isu itu sendiri tetapi dengan dalam bentuk yang membingungkan.” (Mao Zedong)
“Percaya pada orang lain berarti bersedia lepas tangan; ini tentu ada resikonya dan merupakan lompatan ke alam yang tidak dikenal, dan pastinya membutuhkan keberanian.” (Milton Mayeroff)
“Seorang fasilitator hanya membantu semua mahluk menemukan sendiri alamnya, tetapi tidak dengan menuntunnya dengan tali.” (Lao Tzu)
Jumat, 03 Juli 2009
Langganan:
Postingan (Atom)